1. Perkenalan

Bentuk gelombang tegangan dan arus yang ideal dalam sistem tenaga adalah semua gelombang sinus dengan frekuensi 50Hz, tetapi banyak digunakan dalam peralatan daya non-linier (seperti thyristor daya tinggi, konverter frekuensi, UPS, catu daya switching, frekuensi menengah tungku, dan lampu hemat energi), di mana sejumlah besar arus harmonik terdistorsi dihasilkan dan arus harmonik digabungkan untuk menghasilkan tegangan harmonik pada saluran. Dekomposisi deret Fourier dilakukan pada arus distorsi non sinusoidal, dimana komponen frekuensi yang sama dengan frekuensi daya adalah gelombang fundamental, dan komponen kelipatan integral dari frekuensi gelombang fundamental adalah

gelombang harmonik. Jenis "polusi" harmonis ini akan menyebabkan kerusakan besar pada jaringan listrik dan pengguna, sehingga penindasan harmonis disebut "proyek hijau"!

Karena perkembangan teknologi elektronika daya, filter daya aktif (APF) mulai diterapkan dalam skala besar. Dibandingkan dengan perangkat penekan harmonik tradisional dan kompensasi daya reaktif, APF merespons dengan cepat dan melacak setiap harmonik secara real time untuk mengimbangi harmonisa, yang memiliki fungsi kompensasi harmonik, kompensasi daya reaktif, dan keseimbangan arus tiga fase. Pada saat yang sama, APF adalah impedansi sistem bentuk bebas, tanpa masalah resonansi tersembunyi, dengan efisiensi kompensasi tinggi, yang telah banyak digunakan di

semua lapisan masyarakat sistem catu daya. Produk ini memenuhi persyaratan standar perusahaan Q31 / 0114000129C033-2017 ANAPF Active Power Filter.

1.2 Prinsip Dasar ANAPF

Filter daya aktif seri ANAPF dihubungkan secara paralel dalam sistem distribusi daya bertegangan rendah dengan beban harmonik, memungkinkan pelacakan cepat dan waktu nyata serta kompensasi arus harmonik yang berubah secara dinamis. Prinsipnya adalah: Filter daya aktif seri ANAPF mengumpulkan arus harmonik melalui CT, dan dengan cepat menghitung dan mengekstrak konten dari setiap arus harmonik melalui pengontrol, menghasilkan perintah arus harmonik, dan kemudian menghasilkan arus kompensasi, yang memiliki amplitudo yang sama dan berlawanan arah dengan arus harmonisa melalui perangkat eksekusi daya. Akhirnya, arus kompensasi disuntikkan ke dalam sistem tenaga untuk membatalkan arus harmonisa

dihasilkan oleh beban non-linier.

Komposisi sistem ANAPF

Gambar 1-2 menunjukkan skema sistem ANAPF. Pada gambar, sumber arus adalah tegangan AC dari sistem tenaga, dan beban non-linier adalah sumber harmonik, dimana arus harmonisa dan reaktif dibangkitkan selama operasi. ANAPF terutama terdiri dari deteksi arus beban, perhitungan arus perintah, kontrol keluaran arus lengan jembatan, sirkuit penggerak dan sirkuit utama. Dengan mendeteksi komponen arus harmonisa dalam arus beban, diperoleh arus perintah yang diperlukan untuk kompensasi aktual. Rangkaian penggerak IGBT dan rangkaian utama adalah rangkaian pembangkitan arus kompensasi, yang fungsi utamanya adalah menghasilkan arus kompensasi aktual berdasarkan sinyal kompensasi arus harmonik yang diperoleh oleh rangkaian operasi instruksi. Sirkuit utama terutama terdiri dari konverter PWM tipe tegangan, dan induktor dan kapasitor tautan-DC (DC-Link) yang terhubung dengannya.

ANAPF tidak hanya menyaring arus harmonik, tetapi juga mengkompensasi daya reaktif dengan tepat dan menyeimbangkan arus dalam sistem tiga fase.